Ya Allah Kenapa Harus Aku yang Diuji ?
Oleh : Mye Gucci
Kenapa aku yang diuji?
Kenapa aku tidak mendapatkan apa yang akucita-citakan?
Kenapa ujian seberat ini?
Aku tak dapat bertahan lagi?
Apa yang aku dapat dari semua ini?
Bagaimana aku harus menghadapinya?
Ya Allah... apa dosaku hingga Engkau melakukanini kepadaku?!
Kenapa orang baik-baik seringkali hidupnya sengsara dan orang bejat malah bergelimangnikmat?
Pernahkan Anda mendengar orang merintih,mengeluh? atau malah diri kita sendiri yangsering melakukannya? #istighfar100x..
Yaa.. beristighfarlah sebanyak-banyaknya, istighfar penyempurna ketaatan kepada Allah, istighfar wujud pengakuan bahwa kita manusia sumber khilaf dan salah,dengan beristigfar semoga Allah SWT menghapuskan kekhilafan kita.
Kenapa aku tidak mendapatkan apa yang akucita-citakan?
Kenapa ujian seberat ini?
Aku tak dapat bertahan lagi?
Apa yang aku dapat dari semua ini?
Bagaimana aku harus menghadapinya?
Ya Allah... apa dosaku hingga Engkau melakukanini kepadaku?!
Kenapa orang baik-baik seringkali hidupnya sengsara dan orang bejat malah bergelimangnikmat?
Pernahkan Anda mendengar orang merintih,mengeluh? atau malah diri kita sendiri yangsering melakukannya? #istighfar100x..
Yaa.. beristighfarlah sebanyak-banyaknya, istighfar penyempurna ketaatan kepada Allah, istighfar wujud pengakuan bahwa kita manusia sumber khilaf dan salah,dengan beristigfar semoga Allah SWT menghapuskan kekhilafan kita.
Beristighfar dan Bersabar, Dua dari sekian banyak hal penting saat menjalani kehidupan ini, beristighfar saat diri alhpa dari mentaati aturanNya, bersabar saat Dia memberikan ujian dan cobaan.
Di dalam Al-Quran Surat Al-Ankabut(29:2-3), Allah SWT berfirman, "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan "Kami telah beriman" dan mereka tidak diuji?, dan sungguh kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta"
Ujian datang kepada siapappun, dan ia bisa singgah dimana saja, tidak ada tempat di dunia ini yang bisa melindungi kita dari cobaan hidup, maka tak heran ada ungkapan bahwa HIDUP adalah COBAAN/UJIAN, ujian adalah bagian dari hidup, ujian adalah bagian kesuksesan dsb.
Allah Maha Melihat dan Maha Memberikan pelajaran, banyak hikmah yang terkandung di balik ujian, walaupun yang tahu pasti hikmah apa yang sebenarnya ada di balik ujian tersebut hanya Allah SWT saja. Bagi seorang Mukmin cobaan hidup merupakan salah satu cara mempersiapkan diri menerima kenikmatan yang jauh lebih besar apakah di dunia ataupun di akhirat nanti, tidak apa-apa derita di dunia yang sebentar ini namun memperoleh kenikmatan yang tiada tara dan tiada akhir di akhirat nanti, daripada merasakan kenikmatan yang sebentar, namun penderitaan yang tiada akhir di akhirat nanti?!
Na'uzubillahimindzalik
Di dalam Al-Quran Surat Al-Ankabut(29:2-3), Allah SWT berfirman, "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan "Kami telah beriman" dan mereka tidak diuji?, dan sungguh kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta"
Ujian datang kepada siapappun, dan ia bisa singgah dimana saja, tidak ada tempat di dunia ini yang bisa melindungi kita dari cobaan hidup, maka tak heran ada ungkapan bahwa HIDUP adalah COBAAN/UJIAN, ujian adalah bagian dari hidup, ujian adalah bagian kesuksesan dsb.
Allah Maha Melihat dan Maha Memberikan pelajaran, banyak hikmah yang terkandung di balik ujian, walaupun yang tahu pasti hikmah apa yang sebenarnya ada di balik ujian tersebut hanya Allah SWT saja. Bagi seorang Mukmin cobaan hidup merupakan salah satu cara mempersiapkan diri menerima kenikmatan yang jauh lebih besar apakah di dunia ataupun di akhirat nanti, tidak apa-apa derita di dunia yang sebentar ini namun memperoleh kenikmatan yang tiada tara dan tiada akhir di akhirat nanti, daripada merasakan kenikmatan yang sebentar, namun penderitaan yang tiada akhir di akhirat nanti?!
Na'uzubillahimindzalik
Berikut ini beberapa untaian kata motivasi agar kita tetap berdiri tegak, tak getir menghadapi Ujian kehidupan :
- Bencana dan ujian bagi seorang mukmin layaknya obat yang bisa menghilangkan berbagai penyakit yang jika di biarkan justru akan membahayakan, mengikis pahala dan menurunkan derajat seorang muslim. Setiap orang pasti merasakan ujian baik mukmin maupun kafir, namun seorang mukmin akan merasakan penderitaan di dunia terlebih dahulu, tetapi pada akhirnya akan merasakan buah yang manis, baik didunia maupun di akhirat, sebaliknya orang kafir, munafik dan pendosa akan merasakan kenikmatan dan kesenangan terlebih dahulu, tetapi ujungnya mereka merasakan penderitaan.
- Kesempitan di dunia tidak ada yang abadi cepat atau lambat ia pasti berlalu dan digantikan kelapangan, Kesulitan pasti digantikan kemudahan, sebab jika tidak hal itu akan mengurangi nilai kekuasaan Yang Maha Kuasa, bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa dan berlawanan dengan kehendak Yang Maha Mengetahui.
- Tertimpa musibah memang menyakitkan tetapi tidak akan selamanya demikian, Musibah itu seperti tamu, ia pasti akan meninggalkan kita, sedikit demi sedikit menjauh lalu menghilang sampai akhirnya benar-benar tidak kelihatan.
- Jika seseorang tidak pernah merasakan pahitnya sebuah penderitaan, engkau akan melihat hidupnya gelisah dan bingung, lantaran ia hanya menjalani satu kondisi yang statis dan membosankan. Berlama-lama dalam satu keadaan pasti akan memberatkan, pergantian dari satu keadaan ke keadaan lainnya melahirkan satu kenikmatan, kegembiraan dan kesenangan tersendiri.
- Apabila musibah telah mencapai puncaknya, giliran kemudahan dan kelapangan datang, itulah aturan yang telah Allah tetapkan untuk alam dan tidak akan pernah berubah.
- Apabila seorang hamba gagal mendapatkan bantuan dari sesama manusia dan sudah putus asa terhadap mereka, niscaya dalam hatinya timbul harapan kepada Tuhannya dan mengajukan permohonannya, Allah Yang Maha Esa pasti mengabulkan permohonannya, menghilangkan keburukan yang menimpanya, menyingkirkan kesedihan yang menyelimutinya dengan kelapangan, kedukaannya dengan kegembiraan dan kesusahan dengan kebahagiaan.
So.. Laa Tahzan Sahabat, beristighfar dan bersabarlah!!
===Derita pasti sirna, yang tersisa hanya pahala===
No comments:
Post a Comment