Sahabatku Sukma Fitria Putri Binti Kusmayadi "Jazakillah Khairan Katsiran" *
Alhamdulillahirabbil'alamin, Pagi ini sekitar pukul 06.00 WIB saya baru saja menutup telepon dari seorang sahabat terbaik saya, namanya Sukma. Kami bersahabat mulai dari semester dua ketika kami sama-sama menempuh pendidikan strata-1 di tahun 2008 yang silam, awal perkuliahan saya dan Sukma hanya kenal begitu saya yaaa.. layaknya seorang teman yang satu kelas, dibilang dekat gakkk.. di bilang gak dekat.. gak juga karena kami satu kelas, secara otomatis kami selalu dekat, setidaknya 5 hari dalam 1 minggu, 5-7 jam dalam sehari kami selalu bareng baik itu di kelas, di kantin maupun di saung-saung internet, kala itu belum jaman modem :-)
Aroma persahabatan kami semakin terasa saat kami telah berkomunikasi secara intens, baik tentang pelajaran, kelas atau di organisasi yang sama-sama kami ikuti, hari demi hari berlalu, kami selalu melewati dengan kebersamaan termasuk dengan teman-teman yang lain ketika kami berada di area kampus, perlahan tapi pasti persahabatan kami terus terjalin dengan 'mesra' begitu kuat dan indahnya yang diikat dengan persahabatan karena Allah, "Uhibbukifillah" biasa para akhwat - ikhwan menyebutnya
Sukma adalah salah satu akhwat yang telah berkontribusi 'menjerumuskan' saya kedunia per-akhwatan, selain teteh-tetehku yang luar biasa (Teh Tika, Teh Hana, Mba Yuni, Kak Maya, Kak Sari, Teh Jaisyah, Aini dan Greenly), JazakunAllah semuanya, semoga Allah Subhanahuwata'ala memberikan limpahan pahala yang luar biasa atas kebaikan teteh-teteh, dan sahabat-sahabat semua, aamiin YRA :-) . Saya dan Sukma pernah sama-sama aktif di Lembaga Dakwah Kampus (LDK) kami, awalnya saya yang awam baanget dengan Islam, maklum saja karena saya berasal dari
Jalinan persahabatan kami semakin tumbuh kuat seiring dengan perjalanan berorganisasi yang sama-sama kami lalui, katanya teman-teman saya dan Sukma ibarat pinang di belah dua karena waktu itu secara fisik badan kami memang 'padat berisi', namun BB Sukma lebih 'unggul' sedikit dari saya, ada juga yang bilang kami seperti sandal kiri dan kanan, di mana ada Sukma pasti di sana ada saya, begitupun sebaliknya. Ikatan persahabatan kami berlika-liku sama dengan teman-teman yg lain, yang memiliki sahabat tempat berbagi ketika suka dan duka, persahabatan kami pernah di uji dengan kesalahpahaman, namun selalu bisa diluruskan asal kami berkomunikasi, persahabatan kami pernah diuji dengan perang dingin, tapi kembali hangat setelah kami berkomunikasi, kami saling mengingatkan untuk tetap istiqomah di jalan yang benar, kami saling bantu kesulitan masing-masing, namun kami pun punya masa-masa jaya, walaupun kami jauh tapi kami tetap merasa kami dekat, walaupun kami tdk berkomunikasi secara lisan, namun kami berkomunikasi secara batin, sering kali terasa kami "sehati" dalam berbagai hal termasuk warna baju, ide dll. Dan kami punya sebuah tempat untuk 'bersemedi' ssssttt.. jgn bilang-bilang ya :-) tempat ini di perumahan Katumiri, kami ke sana ktika sudah suntuk, jika kangen berbagi, melihat kota Cimahi dari ketinggian, merasakan sejuknya daerah Cisarua, dan mereguk dinginnya air disana. kedua orang tua kamipun sudah menganggap kami sebagai anak mereka,tak jarang orang tua saya bertanya bagaimana keadaan Sukma? atau jika saya dikirimi rendang, kerupuk balado dll. Ayah saya selalu berpesan agar saya berbagi dengan Sukma, Orang tua Sukma pun begitu terhadap saya, terkadang Sukma menghubungi orang tua saya tanpa sepengetahuan saya, walau hanya bertanya kabar, SubhanAllah begitu indah ikatan persahabatan ini
Saya yang terkenal Cuek di mata Sukma, dan Sukma yang terkenal sensitif di mata saya, hal ini menambah semakin lengkapnya persahabatan kami, saya sering di Omelin Sukma agar "Sensitif dikit, jgn terlalu cuek", dan tanpa saya bilangpun Sukma dengan sendirinya sadar dan berkata "ia juga sudah berusaha agar tidak terlalu sensitif", kadang Sukma juga 'cemburu' ketika saya asyik dengan teman-teman yang lain , protes ketika saya tidak menanyai kabarnya, komplain ketika sms lama/ gak di balas, di telepon gak di angkat, heuheu pokoknya hal-hal kecil bisa menjadi Problem dalam persahabatan kami, namun asyiknya kami selalu terbuka, sehingga Saya atau Sukma selalu berinisiatif untuk membuka komunikasi dan diskusi, lepas dari sana.. Kembali.. persahabatan kami seakan lengket lagi, yahhh itulah yang sering orang bilang "Bumbu persahabatan" :-) pernah merasakannya?
Hidup adalah Masalah, mungkin sebagian orang setuju dan sepakat,bagi saya Makna hidup adalah perjuangan, perjuangan di perantauan, seperti saya yang jauh-jauh dari Bukittinggi ke Bandung, di Bandung saya berjuang hidup untuk kebaikan saya di Padang baik dari segi duniawi maupun ukhrawi, begitupun Hidup di dunia ini semata-mata perjuangan untuk kebaikan di akhirat nanti, Sebagaimana firman Allah SWT :
ÙˆَÙ…َا Ø®َÙ„َÙ‚ْتُ الْجِÙ†َّ ÙˆَالْØ£ِÙ†ْسَ Ø¥ِÙ„َّا Ù„ِÙŠَعْبُدُون
“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz –Dzariyat: 56 )
Beribadah kepada Allah SWT dalam rangka untuk memperoleh kebaikan nanti di sisiNYA, berbicara ibadah dalam hal ini yang bermakna Umum, artinya segala perbuatan yang dilakukan bisa bernilai ibadah jika dilakukan sesuai dengan perintah Allah SWT, termsuk di dalamnya ibadah Mahdhoh, Islam yang diturunkan oleh Allah SWT mengatur Hubungan kita dengan Allah (HablumminAllah), kita dengan diri kita sendiri (Hambluminnafs) dan kita dengan sesama manusia (Hambblumminannaas), seperti yang sudah diungkapkan di atas bahwa Ibadah bermakna umum bgitupun dengan persahabatan kami semoga ini bisa menjadi salah satu wasilah kami untuk bisa beribadah kepada Allah SWT aamiin YRA.
Ookk. mari sahabat-sahabat semua kita berniat mulai dari sekarang, mulai dari yang terkecil dan mulai dari diri kita sendiri, berniat setiap aktifitas yang kita lakukan semata-mata karena Allah, tapi jgn lupa yaaa.. tentu tetap memperhatikan bagaimana Allah SWT Dzat yg Mudhabbir (Sang Maha Pengatur) menciptakan aturan-aturan bagi setiap perbuatan yang kita lalukan, aktifitas yang kita lakukan semata-mata karena Allah dan dilakukan sesuai dengan aturan Allah SWT, dua kriteria inilah yang terkategori kepada Ikhsanul 'amal (perbuatan yang baik) karena Allah hanya akan menerima amal yang baik dan mudah-mudahan Allah mencatat nya sebagai amal sholeh kita, sebagai amalan yang akan memberatkan timbangan sebelah kanan kita ketika di Yamul Hisaab nanti, aamiin YRA
Semoga Bermanfaat :-)
Mye Gucci
* Tulisan ini saya dedikasikan untuk sahabat ku Sukma Fitria Putri, Jazakillah Khairan Katsiran ukhti :-)
No comments:
Post a Comment