Kerikil Jalan berliku menuju sukses

Kerikil Jalan berliku menuju sukses

Semua hal berjalan lancar, kecuali beberapa saja. Bahkan di setiap usaha yang kita lakukan selalu ada keberhasilan dan kegagalan (perspektif manusia), ketika kita merasa tak sanggup hidup, give up, hopeless, terlalu banyak bahan yang harus dipelajari, lelahh, capekkk, dan masih banyak lagi kata-kata virus yang lain? Ahh jangan lama terbuai dengan 'sakit' yang semu itu, segera! terhentak sadarlah INI ADALAH MASA KRISIS KITA.

Pada masa seperti ini, kita perlu energi lebih dan dukungan tambahan untuk dapat keluar dari krisis dan terus mengerjakan segala hal, Dorong diri kita atau minta seorang teman/ anggota keluarga untuk melakukannya untuk kita, jalan kesuksesan itu tentu panjang dan berliku, mustahil tanpa aral dan rintangan, semuanya pasti menghadang, setiap langkah kaki dan ayun tangan, bahkan halangan ini akan merintangi setiap kedip mata kita.

Jalan berliku, kerikil dan panjang adalah ujian yang merupakan bagian dari kehidupan. Setiap pengalaman yang kita miliki baik cerita sukses ataupun gagal, akan memperkaya pengalaman hidup. Pengalaman mengatasi kerikil2 kecil ini adalah guru yang paling berharga, setiap kerikil memberikan banyak pelajaran dan makna hidup, semua hal yang telah kita pelajari, juga setiap gagasan akan meregangkan pikiran serta membuat kita menjadi lebih dewasa dan bijak.

Yakinlah tak ada satu hal yang telah kita pelajari akan terbuang sia-sia. Inti dari setiap pengalaman adalah mengajarkan kita membuat kesimpulan dari hal tersebut serta menuai pelajaran darinya. keep fight!

Satu hal yang menjadi hobi saya adalah menjadi ‘Hero’ bagi para semut yang kejebak air, jika ada yang bertanya “apa hobbi saya (khususnya di kamar mandi)” maka akan saya jawab “saya hobbi menyelamatkan semut2 hitam yang terjebak air khususnya di lantai kamar mandi”.

Seringsekali saya perhatikan ketika mencuci pakaian, semut-semut hitam berkeliaran di lantai kamar mandi, jujur saya tidak ingin mencelakakannya, menciderai, bahkan membunuh mereka. Saya selalu memberikan warning terhadap semut-semut tersebut dengan memercikkan air kepada mereka agar mereka menghindar atau lari dari lantai. Satu pelajaran yang menarik ketika ada semut yang terjebak di air yang tumpah di lantai lalu mereka berhasil keluar dari 'bencana' tersebut, mereka seolah menikmati ‘keterapungan nya ’ dan sambil berusaha dengan usaha yang opmaks (optimal dan maksimal) dan sampai akhirnya mereka berhasil keluar dari air tersebut menyelamatkan diri ke dinding-dinding yang berada didekatnya. tapi tak sedikit pula semut-semut yang mati terbawa kenceng nya arus air tadi, namun satu yang pasti pelajaran yang berarti bagi kita : MENYERAH BUKANLAH RENCANA HIDUPMU, TETAPLAH BERJUANG MYE! SAMPAI PADA PUNCAK JALAN BERLIKU YANG KAU DAKI, LALU TATAP MENTARI DENGAN PENUH PERCAYA DIRI DAN KATAKAN “AKU ADALAH PETUALANG SEJATI” sambil menikmati indahnya alam nagari (negeri) @ PUNCAK KELOK AMPEK PULUAH AMPEK (44) West Sumatera with-sang pujaan hati (suatu hari nanti) :-))