Malang tak dapat di tolak, untung tak dapat di raih , begitulah bunyi pepatah yang sering kita dengar tatkala musibah menimpa baik terhadap diri sendiri ataupun orang lain. Tak seperti biasanya adikku Firman, meninggalkan laptop ‘Asset berharga’ di kamarnya, biasanya laptop selalu menjadi teman yang mendekap di balik punggungnya, tak kenal lelah siang malam, hujan dan panasnya terik matahari tak membuatnya lepas sedikitpun dengan si Laptop, Jumat malam awal kejadian yang mungkin tak ada orang didunia ini menginginkannya, Laptopnya raib di gasak si panjang tangan, heran tak ada satu jejak pencurian yang kasat mata, pintu terkunci rapat seperti biasa, tak ada yang mencurigakan, satu pun?!.
Lain hal nya ketika pintu telah terbuka, mata pun langsung tertuju ke arah tempat laptop terakhir di tinggalkan, “ape nak di kate? Semua telah tiade”, yang paling berharga adalah Laptop yang berisi data-data tugas akhirnya menyelesaikan studi di teknik kimia Unri pun melayang, dan beberapa barang lainnya yang ikut di bawa kabur, penasaran bercampur heran, siapakah gerangan yang tega melakukan ini? Teman? Satpam? Sayangnya CCTV di kost nya pun mati seminggu terakhir, belum sempat di perbaiki, so.. jejak sang pelaku tak bisa di telusuri..
Sudahlah… Allah tidak mengambil sesuatu dari kita kecuali Dia pasti menggantikannya dengan yang lebih baik, selama kita bersabar dan mengharap dariNya, “siapa yang bersabar ketika penglihatannya di ambil, akan Kugantikan dengan surga” “siapa yang berharap kepada Allah ketika kehilangan orang yang dicinta, Ku gantikan ia dengan surga” “siapa yang kehilangan anaknya dan kemudian bersabar akan dibangunkan untuknnya rumah pujian (Bayt al-hamd) di surga.” Demikian seterusnya.
Karena itu, janganlah bersedih dengan musibah yang menimpa, sebab Zat yang menetapkannya memiliki surga dan pahala, Wali Allah yang mendapat musibah dan ujian diberi penghormatan di surga Firdaus, “salam sejahtera atas kalian berkat kesabaran kalian, inilah tempat terbaik untuk kalian”.
Sudah selayaknya kita melihat ganti dan pahala dari musibah yang menimpa, juga waktu nya introspeksi diri berkenaan dengan musibah yang menimpa, Usia dunia sangat singkat, kekayaannya juga terbatas, akhirat jauh lebih baik dan lebih kekal, maka siapa yang mendapat musibah di dunia, ia akan selamat di akhirat, siapa yang penat di dunia ia akan beristirahat di sana, orang yang terpaut pada dunia dan mencintainya, mereka sangat takut kehilangan bagian darinya, serta mencari kesenangan padanya, Sebab hanya dunia yang mereka harapkan. Dunia yang fana dan hina ini.
Balik lagi ke kejadian yang menimpa adik saya tadi, tak berburuk sangka sedikitpun, laptop pun diikhlaskan siapa tau memang orangnya lagi butuh, tidak mau memperpanjang masalah.. toh laptopnya bisa dibeli lagi, intinya mah gak mau ribet, just take it easy and have simply thinking, kejadiannya Jumat malam, dan Rabu minggu depannya.. mulailah hunting-hunting laptop babe (barang bekas), wah.. banyak pilihan.. klo menurut cerita ibuku.., dia (adikku) nunjuk salah satu laptop.. gak sengaja aja yang diambilin laptop yang lain, pas di lihat-lihat ” ehhh.. kok miriip laptop milik saya ya?” dilihat-lihat.. di bongkar-bongkar folder-folder nya,, bener aja.. itu laptop dia.. tapi sayang banyak banget data yang hilang.
Terus dia nanya-nanya gitu ke penjualnya.. ini dibeli dari siapa? dan adik saya ngasih tau klo ini laptop miliknya, untuk meyakinkan si penjual akhirnya dia search namanya “Firman” di Laptop sembari memberikan kartu identitasnya ke penjual tsb, spertinya sih si penjualnya juga penadah barang-barang gituan.., akhirnya setelah ngobrol agak lama , si penjual ngasih tau ciri-ciri org yang ngejual, trus dia minta ganti uang pembelian laptop dari si pencuri 400.000 ribu + 600.000 ganti baterai, total 1 juta.
Alhamdulillah…. Walau tidak smua data ada, setidaknya masih ada data-data yang bisa digunakan, Mohon doanya ya teman-teman semoga adik saya diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan skripsinya. Aamiin YRA
===Ujian merupakan bagian dari kemenangan===