Nikmat apa yang sudah Allah berikan kepada anda? Alhamdulillah saya sudah kuliah, bekerja ,menikah punya anak, bisa memberikan orang tua uang, bisa memberangkatkan orang tua saya ke tanah suci, saya memiliki rumah, saya memiliki mobil, istri yang cantik dan lain-lain. Seringkali yang keluar dari mulut kita ketika ditanya nikmat apa yang sudah Allah berikan adalah hal yang bersifat materi, sejatinya jika kita betul-betul memahami nikmat Allah itu seluas langit dan bumi, subhanAllah luasnya langit bisa banyangkan? langit yang didirikan Allah sWT tanpa tiang. dan Bumi yang dihamparkan Allah SWT tanpa Ujung menurut hemat saya segala sesuatu adalah nikmat dari Allah SWT, baik berupa materi maupun non materi.
Tidak jarang kita hanya mengingat Allah [betul- betul mengingat Allah] saat kondisi kita terjepit oleh hal-hal yang menurut kita masalah -besar/kecil-, seperti nya dunia ini akan kiamat 1 detik lagi. Beda hal nya ketika kita sedang mendapatkan ujian kesenangan, kita lupa berbagi kepada sesama bahkan kita lupa untuk sekedar mengucapkan "Alhamdulillahirabbil 'alamin", seakan hidup tak akan pernah mati, live forever.
Saat kita berbicara Nikmat maka tidak lepas dari rizki yang diberikan Allah SWT, ada sebagian orang yang menganggap rizki yang mereka terima merupakan hasil usaha mereka, ketika mereka memperoleh uang hasil keuntungan dari berdagang, dengan bangga mereka mengakui " ini hasil usaha saya", ketika mereka dipromosikan oleh atasannya dan berimplikasi terhadap gaji yang mereka trima, maka " ini hasil kerja gue slama beberapa tahun"
Sebagai seorang muslim, jika kita liat secara mendalam di dalam Al-Qur'anulkarim, maka dapat disimpulkan rizki itu ada di tangan Allah. seperti Firman Allah dlm QS. Thaha [20]: 132
"Kami (Allah) tidak meminta rizki kepada engkau, kamilah yang memberi engkau rizki, dan akibat (yang baik) itu bagi orang-orang yang bertakwa"
dan juga dalam QS. Al-Maidah : 88
"Dan Makanlah dari apa yang Allah rizkikan kepada kamu yang halal dan baik dan bertakwalah kepada Allah yang kamu imani itu"
selanjutnya dalam QS. Asy-Syura : 19
"Allah Mahalembut kepada Hamba-hambaNya, Dia memberi rizki kepada siapa yang dia kehendaki"
kemudian ayat-ayat Allah yang lain, berbicara masalah rizki adalah :
QS. Al-An'am [6] : 142,
“Dan di antara binatang ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu,”
QS. Al-An'am [6] : 151
“Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya).”
An-nahl [16] : 114,
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.”
Al-baqarah [2]: 212,
“Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”
Ali-Imran [3]: 27,
“Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."
At-Thalaq [65] : 3,
“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Hud [11]: 6
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz).”
dari beberapa ayat di atas menunjukkan satu makna bahwa Allah adalah Ar-Razaq (Maha pemberi rizki), dan hal ini wajib untuk kita yakini.
Wallahu’alam [mye gucci]