Assalamu'alaikum wr wb..
Alhamdulillah Wasyukurillah...
Bagaimana kabarmu wahai saudaraku? semoga Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang selalu melindungimu, memberikanmu kesehatan dan keberkahan dalam hidup, aamiin YRA.
Apakah hari ini kita telah bersyukur? Alhamdulillahirabbil'alamin atas rahmat Allah yang tiada kira, tiada bisa di uangkan, tiada banding, tiada kata yang pantas rasanya untuk diucapkan dan untuk menggambarkan betapa Pengasih dan Penyayang nya Allah selain Allahuakbar!
Astaghfirullahal'adhzim..betapa sering kita mengeluh atas rahmat Allah yang kita rasa "sedikit", sadar atau tidak seringgg kita mengeluh, "Yaa Allah.." bahkan terkadang dalam ucapan "Astaghfirullah" nya kita maasihh mengandung sedikit keluh kesah, MasyaAllah ini ujian lho? ujian keikhlasan? ujian ketaatan? ujian ujian...
Sebagai manusia yang Dhoif (lemah), sumber khilaf , selalu digoda untuk bermaksiat kepadaNya, bahkan dalam setiap helaan nafas kita baik maksiat kecil maupun maksiat besar, na'uzubillahimindzlik , Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk berada di jalan yang diridhaiNya. aamiin YRA. Akan tetapi tidak lantas kita terus bersembunyi dalam "kedhoifan kita" ya?! Walau demikian InsyAllah sebagai hamba-Nya yang taat, yang harus menggantungkan setiap harapan hanya kepadaNya, yakinlah bahwa Allah SWT tidaklah memberikan cobaan melainkan hambaNya pasti sanggup!
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah
kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu, orangorang yang
apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘inna lillahi wa inna ilaihi
raji’un’ (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami akan
kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Rabbnya
(yaitu, Allah Subhanahu wata’ala) dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS.Al-Baqarah: 155-157)
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya.. (QS. Al-Baqarah:286)
itu adalah janji Allah, bukankah janji Allah itu benar? Allah pasti menepatinya!
Tak ada seorang pun yang menginginkan hidup dalam keadaan sulit, Tidak
ada seorang pun menginginkan musibah terjadi atas dirinya. Namun,
kenyataan hidup berbeda dengan apa yang diinginkan oleh setiap manusia.
Hidup manusia tak selalu diwarnai dengan kebahagiaan dan kesenangan.
Tidak pula hidup selalu diliputi kesuksesan. Terkadang manusia harus
jatuh bangun menghadapi kehidupan. Ia harus menghadapi sekian banyak
cobaan. Beruntunglah orang orang yang sabar, karena kesabarannya akan menghapus dosa-dosanya
“Tiadalah seorang muslim yang ditimpa kepayahan, sakit (yang
berkepanjangan/lama), kecemasan (gundah), kesedihan, kesakitan, dan
dukacita hingga (ditimpa musibah) tertusuk duri, kecuali Allah akan
menghapuskan dosa-dosanya.” ( HR. al-Bukhari, no. 5642 dan Muslim, no.
52, 2573)
Tentu sabar bukanlah satu-satunya cara untuk menghadapi ujian dalam hidup, berjuang! yaa itu adalah satu bagian dari yang lain, yang harus dimiliki oleh kita yang sedang tertimpa 'kesulitan, musibah, ujian', apapun itu namanya. Karena Allah SWT tidak akan merubah keadaan suatu kaum kecuali mereka merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri (QS. Arraad : 11), Ayoo Berjuang! seperti apa?, seperti Muhammad SAW. Bukankah beliau sebaik-baiknya teladan? ikutilah kajian-kajian yang bisa mengenalkan kita kepada Rasulllah SAW, bacalah buku-buku tentang bagaimana Rasulullah SAW sebagai kepala negara, kepala rumah tangga, sebagai seorang saudagar, sungguh.. saaangat banyak sekali buku-buku yang bisa kita akses.
Laa Tahzan saudaraku, masihh banyak orang diluar sana yang lebih susah, lebih sulit, lebih miskin, lebih payah dari kita, cobalah lihat disekitarmu, cobalah dengar disekelilingmu, cobalah layangkan jauh pandanganmu, nunn jauh ke negeri kaum muslimin di luar sana, Rohingya masih diliputi dengan kesedihan yang mendalam pemerkosaan terus menghantui mereka, pemusnahan mereka masih terus dilakukan oleh pemerintah Bhudis, Xinxiang China masih diliputi dengan duka setiap hari mereka terus di intai pembunuhan, Afghanistan, Pakistan, Afrika tengah, Palestina, Syuriahh, atau saudara-saudara kita di negeri Eropa, penangkapan, pelecehan, stigma negatif, bahkan sampai kepada pembunuhan..
Berhentilah hanya memikirkan diri sendiri, pikirkanlah orang lain (ummat) InsyaAllah semoga Allah memudahkan segala kesulitanmu, Bantulah ummat, InsyAllah pasti Allah akan membantumu, Ringankanlah beban saudaramu, InsyAllah Allah hilangkan bebanmu, yakin itu!
Belum seberapa saudaraku...
Sulitnya hidupmu saat ini, belum sesulit hidup saudara kita muslim lainnya..
Peliknya permasalahanmu, belum sepelik permasalahan ummat saat ini...
Sakitnya engkau hari ini..Belum seberapa dibandingkan sakitnya ummat Islam saat ini..
Allahuakbar..!
Tetap semangat saudaraku!
#Mye Gucci